a).
pengertian pemasaran
Ada beberapa
definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing)
pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Jadi menurut saya, pemasaran adalah suatu
kegiatan/proses perdagangan dalam produk maupun jasa melalui proses penukaran
dari tangan produsen ke tangan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
masing-masing .
b). Pengertian
manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan,
barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan
individu dan organisasi (Kotler, 1997).
Yang dimaksud dengan manajemen pemasaran adalah
suatu proses yang terdiri dari menganalisis, merencanakan, dan mengkoordinir
serta mengendalikan dsan mengawasi kegiatan pemasaran itu sendiri agar
terlaksananya tujuan dan mencapaimtujuan yang lebih cepat dan efisien.
c). Peran pemasaran dalam organisasi
Dalam sektor bisnis, pemasaran mulai di
sadari oleh berbagai perusahaan pada waktu yang berbeda. Unilever, Philips,
Sony, dan Canon termasuk pelopor di Asia. Praktik pemasaran juga berbeda antar Negara.
Secara umum, pemasaran paling cepat menyebar di perusahaan-perusahaan penghasik
barang konsumen dlam kemasan ( consumer packaged/goods), perusahaan-perusahaan
penghasil barang konsumen dalam kemasan ( consumer durable-goods), dan
perusahaan-perusahaan peralatan industry. Dalam decade terakhir,
perusahaan-perusahaan jasa atau pelayanan konsumen (consumer service firm0,
khususnya penerbangan dan bank, telah menuju pemasaran modern. Pemasaran mulai
menarik minta perusahaan dan palang saham, meskipun mereka masih harus banyak
belajar dalam menerapkan secara efektif.
d). Konsep pemasarn
Konsep pemasarn terdiri dari (
kebutuhan, keinginan, dan permintaan )
Jadi, dapat saya simpulkan konsep
pemasaran akan terjadi jika adanya kebutuhan yang memang perlu dipakai oleh
konsumen baik berupa produk maupun jasa, setelah itu keinginan konsumen akan
memilih barang/ jasa yang diperlukan sesuai keinginan mereka
masing-masing,setelah adanya kebetuhan dan keinginan, maka secara otomatis
konsumen akan melakukan permintaan kepada produsen atas barang/jasa .
e).
tanggungjawab manajer pemasaran dalam perusahaan
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil phenjualan dan penggunaan dana promosi
- Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
- Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran
- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direktur.
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil phenjualan dan penggunaan dana promosi
- Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
- Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran
- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direktur.
f). Peran Pemasaran
Dalam Masyarakat
Pemasaran
memungkinkan masyarakat meningkatkan kemakmurannya melalui proses pertukaran.
Pemasaran menambah nilai (utilitas) pada produk. Utilitas adalah kemampuan
suatu produk untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Macam-macam utilitas :
1. Utilitas Bentuk, yaitu manfaat yang
dirasakan pada konsumen karena perubahan bentuk produk. Pemasaran secara tidak
langsung memberikan manfaat bentuk melalui pemberian ide mengenai produk kepada
bagian produksi.
Contoh : suatu bank membuat fasilitas
ATM untuk memudahkan nasabah.
2.
Utilitas
tempat, yaitu manfaat yang dirasakan konsumen karena dapat menikmati produk
ditempat yang diinginkan.
Contoh : Mesin ATM ditempatkan ditempat
yang strategis.
3.
Utilitas
waktu, yaitu manfaat yang dirasakan konsumen karena dapat menikmati produk pada
saat dibutuhkan.
Contoh : Fasilitas ATM memberikan
pelayanan 24 jam.
4.
Utilitas kepemilikan, produk akan bisa member
manfaat yang optimal jika telah terjadi perpindahan kepemilikan. Pemasaran
membantu berpindahnya kepimilkan suatu produk.
Contoh : Nasabah
dapat mengambil sendiri uang yang dibutuhkan.
g). Tanggung Jawab Sosial
Kecenderungan
monopoli pada media, bahwa masyarakat atau public tidak kurang memperhatikan
dan tidak berkepentingan dengan hak-hak atau kepentingan golongan di luar
mereka, dan bahwa komersialisasi menghasilkan budaya rendah dan politik yang
serakah. Media harus meningkatkan standar secara mandiri, menyediakan materi
mentah dan pedoman netral bagi warga Negara untuk mengatur dirinya sendiri. Hal
ini sangat penting bagi media, karena kemarahan public akan memaksa pemerintah
untuk menetapkan peraturan untuk mengatur media.
h). Dimensi Tanggung Jawab Perusahaan
Perusahaan-perusahaan beroperasi
dalam berbagaii macam situasi yang mempunyai akibat-akibat sosial. Oleh karena
itu perusahaan tidak bisa melepaskan tanggungjawab sosialnya kepada
masyarakat.
Adapun
tanggungjawab dari pengusaha adalah:
Mendapatkan
Laba
Tanpa
laba perusahaan tidak dapat meneruskan untuk mengoperasikan karyawan atau tidak
dapat menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Laba merupakan
imbalan bagi pemilik perusahaan yang mempertaruhkan modal mereka pada
perusahaan.
Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan
Pengusaha
juga bertanggungjawab untuk memperhatikan dan memelihara karyawanya. Ini
berarti bahwa perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasn kepada karyawan,
misalnya:
·
Memberikan
gaji yang layak.
·
Memelihara
kondisi kerja yang baik.
·
Memberikan
hak kepada serikat kerja untuk memperoleh kesempatan yang sama bagi setiap
karyawan.
Kalau
hal-hal tersebut tidak diperhatikan, maka akibatnya akan terasa pada laba
perusahaan. Beberapa perusahaan menganggap bahwa pembayaran upah yang memuaskan
serta pemberian tunjangan tambahan dapat mendorong produktifitas yang lebih
tinggi.
Memelihara
Lingkungan Fisik
Tentunya
masyarakat tidak mau menderita akibat polusi yang ditimbulkan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengatasi masalah polusi yang
ditimbulkanya meskipun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Apabila hal tesebut
dikesampingkan, akan berdampak pada publisitas yang tidak menguntungkan yang
berakibat pada turunya penjualan.
Kondisi Masyarakat di Sekitar Perusahaan
Faktor
lingkungan lain yang menjadi tanggungjawab perusahaan untuk memeliharanya
adalah kondisi masyarakat di sekitar perusahaan. Sering daerah ini merupakan
daerah tempat tinggal atau daerah padat penduduk, dan hal ini sangat besar
pengaruhnya terhadap kegiatan usaha perusahaan. Oleh sebab itu, kalau
perusahaan ingin melakukan kegiatan bisnis yang baik harus memelihara hubungan
masyarakat dengan baik.
i). Konsumerisme
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya.
j). Pemasaran dalam lingkungan yang berubah
Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Untuk mempertahankan hubungan yang berhasil kepada pelanggan.
pksm.mercubuana.ac.id/new/.../files.../93018-10-215277751185.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar